Sabtu, 13 Agustus 2011
chapter 8 section 6
01.51 |
Diposting oleh
ony tauriza |
Edit Entri
orde kedua persamaan linier dengan koefisien konstan dan sisi tidak sama dengan nol
orde kedua persamaan linier merupakan turunan atau diferensial ke dua dari sebuah persamaan yang koefisiennya konstan.
contoh
diketahui dua buah persamaan
dari persamaan disamping kita dapat mencari orde kedua dan sisiyang tidak sama dengan nol yaitu kita turunkan persamaan ke dua tersebut menjadi 2 kali turunan maka:
dan nilai dari yp kita dapat menggunakan cara:
jadi sisinya tidak sama dengan nol tetapi:
orde kedua persamaan linier merupakan turunan atau diferensial ke dua dari sebuah persamaan yang koefisiennya konstan.
contoh
diketahui dua buah persamaan
dari persamaan disamping kita dapat mencari orde kedua dan sisiyang tidak sama dengan nol yaitu kita turunkan persamaan ke dua tersebut menjadi 2 kali turunan maka:
dan nilai dari yp kita dapat menggunakan cara:
jadi sisinya tidak sama dengan nol tetapi:
01.23 |
Diposting oleh
ony tauriza |
Edit Entri
GERAK HARMONIK SEDERHANA
Gerak harmonik merupakan sebuah suatu getaran yang selaras dan merambat pada sebuah medium. Pada kali ini kita akan membahar tentang gerak harmonik, sebelumya kita mengenal tentang gerak harmonik sederhana sewaktu kita SMA kita ketahu bahwa persamaan gerah harmonik pada sebuah lingkaran yaitu:
dimana A = amplitudo
contoh:
jika diketahui suatu persamaan
maka kita dapat mencari amplitudo,kecepatan sudut,periode dan frekuensi yaitu:
untuk amplitudo adalah:
jadi dapat diketahui amplitudonya adalah
sedangkan untuk kecepatan sudutnya adalah
unntuk periodenya adalah
dan frekuensinya adalah
Gerak harmonik merupakan sebuah suatu getaran yang selaras dan merambat pada sebuah medium. Pada kali ini kita akan membahar tentang gerak harmonik, sebelumya kita mengenal tentang gerak harmonik sederhana sewaktu kita SMA kita ketahu bahwa persamaan gerah harmonik pada sebuah lingkaran yaitu:
dimana A = amplitudo
contoh:
jika diketahui suatu persamaan
maka kita dapat mencari amplitudo,kecepatan sudut,periode dan frekuensi yaitu:
untuk amplitudo adalah:
jadi dapat diketahui amplitudonya adalah
sedangkan untuk kecepatan sudutnya adalah
unntuk periodenya adalah
dan frekuensinya adalah
Sabtu, 06 Agustus 2011
chapter 5 dan 6
01.05 |
Diposting oleh
ony tauriza |
Edit Entri
(kelompok 7)
chapter 5 section 4
chapter 5 section 4
perubahan variabel dalam integral
yang dimaksud dengan perubahan variabel dalam integral adalah jika ada sebuah variabel didalam sebuah pengintegralan maka variabel tersebut bisa berubah.
contoh:
contoh:
dan hasil turunan pertama yaitu diturunkan terhadap dr yaitu:
DAERAH HASIL
Daerah hasil merupakan sebuah daerah yang didapat pada sebuah bangun.kita dapat mencari daerah hasil dari sebuah bangun dengan persamaan garis dikalikan dengan titik tang dilewati pada sebuah garis.
Contoh:
dari persamaan dibawah ini carilah daerah hasilnya?
maka untuk mencari daerah hasil adalah:dari persamaan dibawah ini carilah daerah hasilnya?
jadi daerah hasilnya adalah: 11i + 3j - 13k
Langganan:
Postingan (Atom)